Pencarian untuk 20 Orang Hilang akibat Longsor di Jepang Terus Berlanjut
By Nad
nusakini.com - Internasional - Tim petugas penyelamatan pada hari Minggu (4/7) terus berusaha mencari 20 orang yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor yang disebabkan hujan lebat di kota Atami, prefektur Shizuoka. Longsor ini merusak 130 rumah warga dan menewaskan dua orang.
Sekitar 700 anggota polisi dan pasukan militer serta pemadam kebakaran terlibat dalam misi pencarian di Atami. Pekerjaan mengangkat lumpur dan debris juga mulai dilakukan menggunakan mesin besar pada pagi hari walaupun hujan terus turun dan ada resiko bencana susulan.
Walikota Atami, Sakae Saito menginstruksikan para tim penyelamatan untuk berusaha keras dalam mencari dan menyelamatkan. Ia menyatakan 72 jam berikutnya adalah waktu yang krusial.
Badan Meteorologi Jepang menyampaikan hujan lebat diperkirakan akan terus berlanjut di daerah Laut Jepang dan memperingatkan warga agar terus berhati-hati terhadap longsor susulan dan banjir.
Bencana ini meratakan rumah-rumah setelah lumpur mulai turun dari atas gunung pada pukul 10.30 pagi di hari Sabtu (3/7).
Perdana Menteri Yoshihide Suga memerintahkan menteri-menterinya untuk bekerja sama dengan pemerintah lokal untuk melindungi warga sembari terus berjaga untuk bencana susulan.
Pada hari Minggu pagi, hampir 390 warga telah diperintahkan untuk berevakuasi. Pemerintah kota telah menetapkan keadaan darurat paling tinggi.